Selain Musim kemarau dan hujan, di Indonesia juga ada musim "mudik" dan musim "menabur rupiah".
Kedua musim ini terjadi saat lebaran atau Hari Raya tiba. Dan uniknya lagi, hal ini hanya terjadi di indonesia, bahkan negera tetanggapun tidak mengalami musim ini.
Jika anda adalah orang indonesia atau anda tinggal di indonesia anda pasti mengalami musim ini atau minimal anda pernah melihat musim ini berlangsung, terutama bagi anda yang muslim. Karena sebagian besar penduduk Indonesia senang merantau, sehingga ketika musim lebaran tiba para perantau ini bersiap siap untuk mudik.
semua hal harus disiapkan, tidak hanya badan pakaian ataupun oleh oleh tapi ada hal lain lagi yang sengaja diikutkan saat musim mudik yaitu kendaraan yang baru dan uang yang banyak, tak jarang uangpun adalah uang yang baru yang dipersiapkan yang, padahal tak sedikit ongkos yang dibayar untuk menukarkan uang baru ini, rata rata untuk tiap Rp. 1 juta adalah 100.000 rupiah.
Ketika semya sanak saudara handai taulan berkumpul tak sedikit masyarakat yang memiliki gengsi tinggi, mereka sering memberi uang "sangu" disaat lebaran bahkan kadang tak sedikit sangu yang diberikan tadi, mulai dari 2000 rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Jika kita kalkulasi dalam satu hari tamu yang berkunjung (usia anak&remaja) berjumlah 50 orang dan diberikan sangu minimal Rp.100.000,- tiap orang maka uang yang dikeluarka untuk sangu dalam satu hari;
= 50 x @10.000
= 500.000,-
jika sangu yang diberikan 50.000 dan jumlah tamu 20 orang saja maka jumlahnya;
= 20 x @50.000
= 1.000.000,-
Lalu jika hari raya ramainya selama 3 hari bisa bisa gaji seorang PNS srlama satu bulan habis dalam waktu 3 hari, ckckckck.... Sebenarnya Indonesia ini negeri yang kaya. Bayangkan saja jika srlama tiga hari seseorang bisa menghabiskan uang sebanyak 3 juta rupiah, lalu jika jumlah orang dewasa yang suka memberi sangu sebanyak 10.000.000 orang berapa duit yang beredar di indonesia selama 3 hari lebaran;
= 3.000.000 x 10.000.000
= 30.000.000.000.000,-
WAW FANTASTIS sekali...
ini hanya hitungan saya sebagai seorang awam. Mungkin pihak bank indonesia lebih valid dalam menghitung peredaran uang di Indonesia selama lebaran....
Inilah MUSIM MENABUR UANG (RUPIAH) yang hanya ada di indonesia dan tidak ada di negara lain..
Bagaimana dengan pengalamanmu?


Tidak ada komentar:
Posting Komentar